Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan

♠ Posted by Unknown in , at 11:31 PM



Macam Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia

Ganguan/Penyakit pada Sistem Pencernaan





Macam Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia, | salah satunya adalah Escherichia coli yang hidup bersimbiosis dengan manusia.

Escherichia coli (E. coli) mencerna makanan yang tidak dapat dicerna enzim

usus. E.coli menyekresikan beberapa zat seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin

(vitamin B3), vitamin B12, biotin (vitamin H), dan vitamin K. Zat-zat tersebut

kemudian diserap oleh dinding kolon.






Macam Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia,Di kolon, kotoran (feses) yang semisolid dihasilkan. Adanya gerakan

peristaltik kolon menyebabkan feses tersebut terdorong ke bagian usus besar

selanjutnya, yaitu rektum. Di dalam rektum terjadi penyerapan air dan mineral

yang masih dikandung feses semisolid tersebut. Hasilnya adalah feses yang

solid. Ketika rektum penuh, akan timbul keinginan ingin buang air besar

(defekasi) sebagai mekanisme untuk membuang sisa makanan yang tidak

dapat dicerna.



Makanan merupakan zat kompleks yang terdiri atas berbagai macam zat makanan.

Pernahkah Anda membayangkan perjalanan makanan tersebut hingga diserap

tubuh? Sekarang, tugas Anda membuat sebuah bagan perjalanan makanan

(contohnya, nasi goreng) beserta zat-zat yang dikandungnya. Jelaskan dalam

bagan tersebut tempat terjadinya pencernaan mekanik dan enzimatik beserta

enzim-enzim yang terlibat. Jelaskan pula alur pemecahan dan tempat penyerapan

zat-zat makanan tersebut. Buat bagan ini bersama kelompok Anda dalam waktu

satu minggu.



Tugas Ilmiah 6.1

Gangguan sistem pencernaan pada manusia sangat banyak, menyangkut

berbagai organ yang terkait dengan sistem pencernaan. Penyebabnya

bermacam-macam, dapat terjadi karena luka di bagian dalam yang terinfeksi

oleh virus atau bakteri, hingga kelainan kerja fisiologis tubuh. Oleh karena

itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberi tubuh

yang sehat. Di antara gangguan tersebut, yang umum terjadi antara lain

sebagai berikut.



1. Karies pada Gigi (Dental Caries)

Orang mengenal karies gigi sebagai "gigi berlubang". Lubang terbentuk

karena lapisan email gigi terkikis oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri.

Ketika sisa-sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi, sisa-sisa makanan

tersebut akan menjadi media pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa

makanan tersebut dan menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis lapisan

email gigi



Jika lubang ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat jaringan

saraf dan pembuluh darah, gigi akan terasa sakit dan mengganggu. Untuk

mencegahnya, gosoklah gigimu setelah makan.
 

2. Ulkus (Tukak Lambung/Mag)

Mag adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Hal tersebut

disebabkan asam (HCl) yang dihasilkan lambung terlalu banyak sehingga

mengikis dinding lambung. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa

ulkus dapat disebabkan oleh bakteri Makan yang teratur

dapat mencegah terjadinya mag.



3. Diare

Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi pada kolon. Infeksi

ini terjadi karena bakteri tertentu (misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas

sp.) melimpah jumlahnya. Hal tersebut mengganggu proses penyerapan air

sehingga feses keluar dalam bentuk cair.



4. Sembelit (Konstipasi)

Jika pada kasus diare air tidak terserap sempurna, kasus sembelit terjadi

sebaliknya, air justru terlalu banyak terserap. Gerak peristaltik usus halus

yang terlalu lambat juga dapat menjadi penyebabnya. Semakin lama feses

berada di dalam usus besar, semakin banyak air yang terserap sehingga

feses menjadi sangat keras dan sukar dikeluarkan.

Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayursayuran

dapat mengurangi gangguan ini. Serat tidak tercerna oleh tubuh kita

dan cenderung mampu menyimpan air dibandingkan jenis makanan yang lain.



5. Radang Usus Buntu (Appendicitis)

Radang usus buntu sering disebabkan oleh bakteri. Hal ini dapat terjadi

karena adanya penyumbatan usus buntu oleh tinja yang mengeras atau zatzat

asing lainnya (misalnya, biji-bijian). Appendicitis dapat menyebabkan usus

buntu bengkak, membusuk, dan pecah.



Kelainan atau gangguan yang biasa menyerang sistem

pencernaan manusia, antara lain:



1. Gastritis

Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi

asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi dinding

lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri. Penderita

gastritis akan merasa lambungnya terbakar.



2. Batu empedu

Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh

penyumbatan pada saluran empedu. Hal ini terjadi karena

adanya endapan di saluran empedu.



3. Konstipasi (sembelit)

Konstipasi terjadi karena feses bergerak secara lambat

melalui kolon. Feses yang ada sangat banyak dan kering

sehingga sulit buang air besar. Hal ini disebabkan, karena buang

air yang tidak teratur.



4. Diare

Diare adalah suatu kondisi sering buang air besar dan feses

terlalu lunak. Makanan terlalu cepat melalui usus halus dan

kolon sehingga air tidak banyak diabsorpsi. Diare dapat

merupakan gejala tipus, kanker, kolera, atau infeksi.



5. Disentri

Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba.

Gejala penyakit ini adalah buang air besar bercampur darah.



6. Radang usus buntu

Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal

ini terjadi, karena adanya penumpukan makanan dan terjadi

infeksi.



7. Kanker

Kanker usus besar terjadi, karena pola makanan yang tidak

sehat. Gejala yang timbul adalah adanya darah pada feses.

0 komentar: