Y2K ( Year Two Kilo )

♠ Posted by Unknown in at 3:15 PM
 
Year 2000 problem 
The Year 2000 problem (also known as the Y2K problem, the Millennium bug, the Y2K bug, or simply Y2K) was a problem for both digital (computer-related) and non-digital documentation and data storage situations which resulted from the practice of abbreviating a four-digit year to two digits.
In 1997, The British Standards Institute (BSI) developed a standard, DISC PD2000-1, which defines "Year 2000 Conformity requirements" as four rules:
  1. No valid date will cause any interruption in operations.
  2. Calculation of durations between, or the sequence of, pairs of dates will be correct whether any dates are in different centuries.
  3. In all interfaces and in all storage, the century must be unambiguous, either specified, or calculable by algorithm
  4. Year 2000 must be recognized as a leap year
It identifies two problems that may exist in many computer programs.
Firstly, the practice of representing the year with two digits becomes problematic with logical error(s) arising upon "rollover" from x99 to x00. This has caused some date-related processing to operate incorrectly for dates and times on and after 1 January 2000, and on other critical dates which were billed "event horizons". Without corrective action, long-working systems would break down when the "...97, 98, 99, 00..." ascending numbering assumption suddenly became invalid.
Secondly, some programmers had misunderstood the rule that although years that are exactly divisible by 100 are not leap years, if they are divisible by 400 then they are. Thus the year 2000 was a leap year.
Companies and organizations worldwide checked, fixed, and upgraded their computer systems.
The number of computer failures that occurred when the clocks rolled over into 2000 in spite of remedial work is not known; amongst other reasons is the reticence of organisations to report problems.
 
 
INDONESIAN

Kita mungkin sudah sering mendengar tentang peristiwa millenium bug Y2K, baik di blog - blog misteri maupun situs - situs internet lainnya. Lalu, sebenarnya apakah Y2K itu yang katanya merupakan sebuah bencana besar bagi kehidupan manusia ?






Memang sudah banyak blog yang membahas tentang Y2K, namun dalam kesempatan kali ini, saya akan membahasnya karena peristiwa ini begitu menarik.

Y2K atau biasa disebut dengan Year Two Kilo merupakan kesalahan perhitungan oleh komputer pada sistem dokumentasi digital yang disebabkan oleh penggunaan sistem penanggalan tahun yang menggunakan dua digit, dengan asumsi kedua digit pertama adalah "19". Hal ini dilakukan pada tahun 1960-an, ketika komputer generasi awal dikembangkan dengan tujuan untuk menghemat media penyimpan. Ketika tahun 2000 tiba, maka komputer akan membaca perubahan tanggal dari 31 Desember 1999 menjadi 1 Januari 1900.

Memang pada saat itu, harga untuk sebuah memory dan media penyimpannya masih sangat mahal, ditambah dengan bahasa pemrograman yang membutuhkan banyak memori untuk bisa beroperasi, karena itu, penyingkatan sistem menjadi dua digit penanggalan dipilih sebagai solusinya.

Kesalahan pembacaan tanggal ini dikhawatirkan akan menimbulkan masalah dalam bernagi aspek, mengingat kala itu komputer telah digunakan untuk berbagai fasilitas - fasilitas penting. Karena komputer tidak dapat membaca penanggalan di tahun 2000, maka dikhawatirkan akan terjadi banyak masalah dalam berbagai fasilitas, seperti PLTN, Bandara, dan lain - lain.



Walaupun tahun 1999 dapat kita lewati tanpa hingar bingar peristiwa Y2K, tapi para pakar IT memperingatkan jika hal serupa masih akan terjadi beberapa tahun kedepan. Jadi, para pengguna komputer diharapkan lebih waspada terhadap ancaman "millenium bug" ini.

Tanpa kita sadari, Y2k telah terjadi hampir 11 tahun yang lalu. Mengapa kita tidak pernah mendengar kehebohannya ? itu karena hampir di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menanggulangi Y2K. Namun, tetap saja Y2K menimbulkan beberapa permasalahan di berbagai negara, berikut contoh - contohnya :

1. Pada tanggal 28 Desember 1999, 10.000 kartu kredit yang dikeluarkan oleh HSBC tidak dapat digunakan. Para komsumen pun terpaksa menunggu hingga dapat digunakan kembali pada tanggal 1 Januari setelah diperbaiki.

2. Di Ishikawa, Jepang, peralatan pemantau aktivitas radiasi berhenti bekerja pada tengah malam, namun menurut petugas, tidak menimbulkan resiko bagi publik.

3. Di Onagawa, Jepang, alarm tiba - tiba berbunyi di PLTN selama dua menit setelah tengah malam.

4. Di Jepang, sebuah operator seluler terbesar di Jepang bernama NTT DoCoMo melaporkan beberapa perangkat ponselnya yang secara otomatis menghapus pesan - pesan yang telah diterima.

5. Di Australia, mesin validasi tiket di dua wilayah gagal beroperasi.

6. Di AS, sebanyak 150 mesin slot di lintasan balap Delaware berhenti bekerja.

7. Di Prancis, layanan ramalan cuaca nasional, Meteo France mengatakan jika Y2k telah membuat penanggalan yang tertera di situs mereka menjadi 01/01/19100.



Karena kerugian global yang diakibatkan Y2K ini sangatlah besar, yaitu sekitar 300 juta dolar AS, maka seluruh negara mulai membenahi berbagai sistem mereka. Pada bulan Desember 1988, dalam pertemuan global yang membahas tentang masalah Y2K, sebanyak kurang lebih 120 negara membentuk Y2KCC untuk membenahi sistem mereka. Pembenahan yang paling banyak dilakukan yaitu pada perubahan sistem penanggalan yang menggunakan 4 digit untuk tahun, sedangkan lainnya disesuaikan agar lebih sempurna.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia sendiri telah membenahi berbagai sistem yang diduga terkena dampak Millenium Bug ini, diantaranya adalah mesin - mesin fax lama, mesin - mesin ATM, dan beberapa komputer di instansi pemerintah.



Menurut para ahli IT, peristiwa semacam Y2K ini masih akan terjadi, walaupun tidak akan menimbulkan masalah yang besar. Di tahun 2010, kejadian serupa terulang ketika beberapa konsumen melaporkan perangkat seluler bersistem operasi Windows Mobile dan konsol game PS3 generasi awal mereka mengalami gangguan. Tahun 2010 dibaca sebagai 2016 oleh perangkat, dan menyebabkan sms yang sudah dibaca maupun belum akan langsung dihapus oleh perangkat tersebut. Para ahli IT menyebutnya dengan "Y2K+10" atau "Y2.01k".

Selain itu, ada pula Y2K38, yaitu sebuah masalah yang timbul pada bahasa pemrograman Unix. Unix menyimpan data tanggal dan waktu dengan menggunakan 32 bit bilangan utuh, namun pada tahun 2038 angkanya akan mencapai batas dan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah. Untuk mengantisipasinya, maka semua sistem menggunakan 64 bit tanda waktu.

Y2K memang sudah pernah terjadi dalam sejarah kehidupan manusia, namun tentu saja banyak orang yang tidak menyadarinya. Setelah membaca sedikit informasi diatas, mungkin sekarang para pembaca tahu, bahwa peristiwa Y2K yang diceritakan dalam internet seakan terlalu dibesarkan - besarkan, seolah Y2K adalah akhir dari segalanya. Saat ini mungkin hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan datangnya Badai Matahari yang katanya mampu melumpuhkan semua peralatan elektronik itu.

0 komentar: